Saturday, May 25, 2013

Tips Meningkatkan Stamina

Bagaimana seharusnya Anda melatih stamina? 

Cara terbaik untuk meningkatkan stamina adalah jogging. 
Apa cara yang tepat untuk jogging?

Berikut adalah 15 tips dari kami :

  1. Kenakan pakaian yang nyaman
  2. Dapat mendengarkan beberapa musik aktif yang menginspirasi Anda untuk bertindak
  3. Jogging Yang Baik : joging dimulai dalam periode tidak lebih awal, dari jam 4:00 dan tidak lebih dari jam  20:00. Ini adalah waktu terbaik bagi jantung Anda. Jika Anda melakukannya dalam periode dari pukul 20:00 sampai 4:00, Anda akan merusak hati Anda, dan ini tidak baik.
  4. Membuat sedikit pemanasan sebelum memulai jogging. Hanya 5-7 dasar latihan  untuk kaki Anda, lengan, bahu, leher, pergelangan tangan dan punggung. Lakukanlah dalam 3-4 menit.
  5. Jangan mulai jogging dengan bentuk tempo tinggi sejak awal
  6. Mulai perlahan-lahan.
  7. Setelah kira-kira 300m lakukan perubahan tempo, dan Anda harus menjaga selama seluruh proses jogging.
  8. Bernafas Dengan Baik - nafas selama 4 langkah dengan hidung dan napas keluar selama 4 langkah dengan mulut Anda. Sistem seperti ini sangat ideal. Tapi jika Anda tidak menguasai hal ini dari awal, berikan waktu untuk Anda belajar hal itu . Sampai napas dengan cara yang lebih cocok untuk Anda.
  9. Memilih cara yang baik ( cerdas ) - terutama jika saat pertama kali Anda jogging dalam jangka waktu yang panjang. Untuk pertama kali joging tidak boleh lama-lama, jagalah tempo rata-rata hanya 30-40 menit. Tidak lebih. Anda harus menyelesaikan jogging setelah itu, jadi pilihlah jarak yang sesuai.
  10. Jika dalam proses jogging Anda akan merasa, bahwa Anda lelah, jangan berhenti! Anda dapat memperlambat tempo Anda selama 3-5 menit sampai minimum, tetapi jangan berhenti. Jika Anda berhenti maka akan lebih sulit bagi Anda untuk memulai lagi jogging, karena nafas Anda akan terputus.
  11. Joging yang aman. Jangan jogging di jalan, jembatan jalan dan jalan tol. Tempat Ideal untuk jogging adalah taman setempat atau hutan. Carilah lingkungan yang tenang. dengan gangguan minimal.
  12. Dalam futsal tempo permainan perubahan sepanjang waktu dari tinggi ke sangat tinggi. Jadi mulai dari joging kedua kalinya Anda, coba variasikan tempo jogging Anda juga. Setelah setiap 90 detik, membuat sprint pendek (20 langkah) pada kecepatan maksimum.
  13. Sprint pada kecepatan maksimum untuk 200 m terakhir joging Anda
  14. Pada akhir dari jogging jangan langsung berhenti. Lakukan perlahan perubahan tempo jogging (saat masih jogging) dan setelah 100m beralih ke berjalan. Terus berjalan selama 100m dan setelah itu Anda dapat berhenti. Dengan cara ini Anda akan membiarkan hati Anda untuk menenangkan diri tanpa menyakitinya.
  15. Bonus saran : Lakukan beberapa latihan untuk memperkuat otot-otot perut setelah jogging. Memiliki otot perut yang kuat sangat penting bagi pemain futsal.
Sebagai tambahan, untuk menjaga stamina tentunya Anda harus terus melatih stamina dan harus mengkonsumsi makanan sehat.

5 Ritual Mendatangkan Hujan di Indonesia

Hujan merupakan pristiwa jatuhnya air dari langit ke tanah, hujan sangat penting bagi kehidupan manusia, jika musim kemaru terjadi hujan akan sangat jarang terjadi yang akhirnya menyebabkan kekeringan yang akan membawa bencana. Nah dibeberapa daerah di Indonesia ada beberapa rituay yang bisa dibilang cukup anaeh dan unik untuk mendatangkan hujan.kamu mau tahu ritual apa aja itu simak 5 ritual anah untuk mendatangkan hujan di Indonesia berikut ini.


1. Ritual Ojung Di Bondowoso

Di Bondowonso ada sebuah ritual unik untuk mendatangkan hujan ketika kekeringan terjadi ritual ini dikenal dengan nama Ojung. Tradisi ini telah di turunkan turun temurun dan sampai saat ini masih terus di gelar. Ritual Ojung diawali dari tarian Topeng Kuna dan Rontek Singo Wulung dan puncak dari ritual ini adalah Pertandingan adu pukul sebatang rotan. Peserta lelaki dewasa sejak usia 17 tahun hingga usia tua 50 tahunan. Saat wasit memberi aba-aba, pertandingan dimulai dua pemakin inipun adu tangkas memecutkan rotan. Selain untuk memohon hujan, ritual ini juga dimaksudkan untuk menolak bala bagi masyarakat desa sekitar.






2. Ritual Cowongan Kabupaten Banyumas

Ada sebuah ritual unik di Kabupaten Banyumas untuk mendatangkan hujan ritual ini bernama Cawongan yang jika diartikan oleh warga setempat artinya menghiasi wajah jadi ritual cawongan ini adalah ritual yang dengan sengaja dilakukan seseorang untuk menghias wajah, ritual ini dipercaya dapat menurunkan hujan berkat bantuan Dewi Sri yang merupakan dewi pangan yang memberikan kesejahteran bagi umat manusia, melalui doa doa yang dipanjatkan Dewi sri akan menurunkan hujan dari langit, yang boleh melakukan ritual Cowongan hanyalah kaum wanita saja menurut cerita warga setempat yang datang dan merasuk dalam properti cowongan adalah bidadari sehingga kaum laki-laki tidak boleh memegang properti itu. Desa yang sampai saat ini masih melestarikan ritual Cowongan untuk mendatangkan hujan adalah desa Plana, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas.





3. Ritual Unjungan

Ritual Unjungan merupakan ritual yang dilakukan masyarakt di Purbalingga dan Banjarnegara untuk mendtangkan hujan ketika kemarau tiba. Tradisi Unjunga merupakan tradisi mengadu manusia mengunakan rotan yang dilakukan oleh pria dewasa. Sebelum beradu pukul berlangsung biasanya pemain Unjungan akan menari terlebih dahulu dangan iringan musik setelah musik selesai barulah mereka beradu saling memukul mengunakan rotan. Ritual ini akan terrus dilakukan jika hujan belum juga turun namun jumlahnya dihitung secara ganjil. Apabila setelah tiga kali dilaksanakan masih belum turun hujan, maka unjungan tujuh kali begitu seterusnya.





4. Ritual Cambuk Badan Tiban

Ritula cambuk badan tibdan ini dilakukan untuk meminta hujan yang dilakukan oleh warga Desa Wajak, Boyolali, Tulungagung. Ritual ini adalah ritual adu cambuk yang dilakukan oleh pria dewasa. Dulunya tradisi Cambuk badan tiban ini dilakukan oleh Tumenggung Surotani II untuk mencari bibit prajurit yang tanguh namun seiring pergeseran zaman tradisi Cambuk badan tiban dijadikan cara untuk mendatangkan ujan bagi warga setempat, darah yang keluar akibat dari cambukan inilah yang dipercaya warga akan mendatangkan hujan.



5. Ritual Gedub Ende di Bali

Ritual Gedub Ende merupakan ritual masyarakat bali untuk mendatangkan hujan ritual ini dilakukan dengan cara mengadu dua orang dengan cara memukul dengan mengunakan rotan. Rotan disini disebut Ende sedangkan yang namanya Gedub adalah alat yang digunakan untuk mengkis rotan yang digunakan peserta. Jadi pesrta Ritual in akan mengunakan rotan dan penagkis untuk bertarung, dalam pertarungan Gedub Ende ada seorang wasit yang bernama saye. Wasit inilah yang nantinya memberikan peringatan kepada pemain yang melekukan pelangaran. Darah yang ditimbulkan dalam pertarungan Gedub Ende inilah yang diyakini warga akan mendatangkan hujan.




sumber : http://terselubung.blogspot.com/2012/09/5-ritual-unik-untuk-medatangkan-hujan.html

Tari Glipang Probolinggo



Tari Glipang adalah sebuah tari rakyat yang merupakan bagian dari pada kesenian tradisional Kabupaten Probolinggo.Tidak ada bedanya dengan tari Remo yaitu sebuah tari khas daerah Jawa Timur yang merupakan bagian dari kesenian Ludruk.
Parmo cucu pencipta Tari Glipang kepada Bromo Info mengatakan Tari Glipang berasal dari kebiasaan masyarakat. Kebiasaan yang sudah turun temurun tersebut akhirnya menjadi tradisi. Dia menjelaskan, Glipang bukanlah nama sebenarnya tarian tersebut..


“Awalnya nama tari tersebut “Gholiban” berasal dari Bahasa Arab yang artinya kebiasaan. Dari kebiasaan-kebiasaan tersebut akhirnya sampai sekarang menjadi tradisi,” kata Parmo asal warga Pendil Kecamatan Banyuanyar.

Di ceritakan oleh Parmo, Tari Glipang (Gholiban) tersebut dibawa oleh kakek buyutnya yang bernama Seno atau lebih dikenal Sari Truno dari Desa Omben Kabupaten Sampang Madura.Sari Truno membawa topeng Madura tersebut untuk menerapkan di Desa Pendil.

sumber gambar : searching di google



“Ternyata masyarakat Desa Pendil sangat agamis.Masyarakat menolak adanya topeng Madura tersebut.Karena didalamnya terdapat alat musik gamelan.Sehingga kakek saya merubahnya menjadi Raudlah yang artinya olahraga,” lanjut Parmo.

Sari Truno kemudian mewariskan kebiasaan tersebut kepada putrinya yang bernama Asia atau yang biasa dipanggil Bu Karto..Parmo yang saat itu masih berusia 9 tahun mencoba ikut menekuninya. Tari Gholiban/Tari Glipang tersebut mempunyai 3 gerakan.Dimana tiap-tiap gerakan tersebut mempunyai makna dan cerita pada saat diciptakan.
Pertama tari olah keprajuritan atau yang biasa disebut dengan Tari Kiprah Glipang.Tari Kiprah Glipang ini menggambarkan ketidakpuasan Sari Truno kepada para penjajah Belanda.Dari rasa ketidakpuasan tersebut akhirnya menimbulkan napas besar.Tari Kiprah Glipang ini sudah terkenal secara Internasional dan sudah mendapatkan beberapa piagam perhargaan.


“Tari Kiprah Glipang pernah menjadi 10 besar tingkat nasional tahun 1995.Selain itu juga pernah datang ke Istana Presiden di Jakarta sebanyak 5 kali diantaranya waktu menyambut kedatangan Presiden Kamboja dan Presiden Pakistan.Saya juga pernah diundang ke Jakarta waktu peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke- 39,” tambah Parmo.


sumber gambar : http://nationalgeographic.co.id/berita/2012/06/
seni-tradisional-probolinggo-hampir-punah


Tari Kiprah Glipang yang telah diciptakan oleh Sari Truno benar-benar serasi dan sejiwa dengan pribadi penciptanya.Jiwa Sari Truno yang sering bergolak melawan prajurit-prajurit Belanda pada waktu itu diekspresikan melalui bentuk tari ini.
Kedua, Tari Papakan yang mempunyai makna bertemunya seseorang setelah lama berpisah.”Waktu itu digambarkan bertemunya Anjasmara dengan Damarwulan.Dimana waktu itu Damarwulan diutus untuk membunuh Minakjinggo.Akhirnya Damarwulan berhasil dengan dibantu oleh 2 istri Minakjinggo.Tapi sebelum bertemu Anjasmara, Damarwulan di hadang oleh Layang Seto dan Layang Kumitir di Daerah Besuki,” jelas Parmo.
Ketiga, Tari Baris yang menggambarkan para prajurit Majapahit yang berbaris ingin tahu daerah Jawa Timur.”Waktu itu prajurit Majapahit tersebut berbaris di daerah Jabung untuk mengetahui daerah Jawa Timur.Awalnya tari ini berawal dari badut, lawak, dan kemudian berubah menjadi cerita rakyat,” terang Parmo.


Menurut Parmo yang menjadi latar belakang dirinya tetap eksis di Tari Glipang diantaranya ingin melestarikan budaya yang dibawa oleh kakek buyutnya Sari Truno.Selain itu kakeknya membawa topeng Madura tersebut dari Madura hanya dengan naik ikan Mongseng.Parmo juga ingin mengembangkan warisan kakek buyutnya kepada generasi muda terutama yang ada di Kabupaten Probolinggo.

“Untuk menghormati perjuangan kakek buyut Sari Truno, saya dan keturunan saya akan tetap melestarikannya sampai kapanpun.Apalagi waktu itu kakek saya rebutan topeng tersebut dengan sesama orang Madura.Sehingga saya sampai 7 turunan tidak boleh bertemu dengan saudara dari Madura.Kakek saya juga naik ikan Mongseng dari Madura ke Jawa, sehingga 7 turunannya diharamkan untuk makan ikan Mongseng tersebut,” imbuh Parmo



Arum Jeram Pekalen


Sungai Pekalen, terletak 25 Km dari pusat kota Probolinggo. Sungai Pekalen memiliki landscape yang berbelok dan bertebing, dan masuk dalam 3 kawasan kecamatan yaitu Tiris, Maron dan kecamatan Gading. Lebih tepatnya, sungai ini terletak di dusun Angin-Angin, desa Ranu Gedang dan berakhir di dusun Gembleng, desa Pesawahan.


Bentaran sungai yang bisa diarungi berjarak 29 Km dan terbagi atas 3 area. Dari keadaan alam ini, sungai Pekalen dimanfaatkan sebagai wana wisata yang bisa memacu adrenalin, yaitu, arung jeram atau rafting.


Dengan background panorama yang indah, air terjun yang megah dan terdapat goa-goa kelelawar dan beberapa satwa langka di sana sininya, membuat arung jeram di Pekalen menjadi kegiatan yang luar biasa menyenangkan.




sumber gambar : http://wisata.ayuku.com/
wisata-arung-jeram-sungai-pekalen-probolinggo/

Terdapat 3 rute dari masing-masing arus yang biasa dijadikan paket dalam arung jeram Pekalen, yaitu Sungai Pekalen atas berjarak 12 Km, Sungai Pekalen Tengah berjarak 7 Km dan Sungai Pekalen Bawah berjarak 10 Km. Masing-masing rute menawarkan berbagai keunikan tersendiri saat dilalui, seperti: pada Pekaleng bawah terdapat 32 jeram yang akan dilalui dan pada Pekalen atas, akan dijumpai 10 air terjun yang mempesona indahnya.



sumber gambar : http://rayaenam.wordpress.com/2011/02/04/
rafting-pekalen-wisata-arung-jeram-dengan-grade-sungai-yang-menantang/

Yang paling penting untuk diketahui adalah, semua paket yang ditawarkan dalam wana wisata arung jeram ini aman untuk dilakukan. Bagi mereka yang suka akan tantangan tapi tidak bisa berenang, jangan khawatir karena semua berada pada tangan-tangan profesional. Baik dari segi perahu, pelampung dan staff ahli yang mendampingi. Pengunjung hanya perlu tenang dan nikmati setiap gejolak adrenalin yang ada.




sumber : http://www.eastjava.com/tourism/probolinggo/ina/rafting.html